“Setetes darah tumit menyelamatkan hidup anak-anak bangsa”

Sidorahayu, Sabtu 7 Januari 2023 Pengambilan dan Pengiriman Sampel SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital)
Tenaga Kesehatan UPT Puskesmas Sidorahayu melakukan kegiatan pengambilan sampel Skrining Hopotiroid Kongenital (SHK) yang dilakukan pada bayi baru lahir di Desa Sidorahayu.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit hipertiroid sejak dini dan menjaring apabila ada risiko kelainan dalam tumbuh kembang anak.
Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah skrining/uji saring yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) dan bayi yang bukan penderita.
Pada pelaksanaanya, Skrining Hipotiroid Kongenital dilakukan dengan pengambilan sampel darah pada tumit bayi yang berusia minimal 48 sampai 72 jam dan maksimal 2 minggu oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan pemberi layanan Kesehatan Ibu dan Anak (baik FKTP maupun FKRTL), sebagai bagian dari pelayanan neonatal esensial.
Darah diambil sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi kemudian diperiksa di laboratorium. Apabila hasilnya positif, bayi harus segera diobati sebelum usianya 1 bulan agar terhindar dari kecacatan, gangguan tumbuh kembang, keterbelakangan mental dan kognitif
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *