Tes Kebugaran Staf UPT Puskesmas Sidorahayu

Dengan lari-lari kecil maupun jalan cepat Staf UPT Puskesmas Sidorahayu mengikuti tes kebugaran yang diselenggarakan di lingkungan UPT Puskesmas Sidorahayu pada hari Jumat (24/6).

Acara seperti ini merupakan program nasional bagi calon jemaah haji, sedangkan bagi karyawan digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran dan akan diulang tiap tiga bulan dan diharapkan tingkat kebugaran akan meningkat, produktifitas meningkat dan tidak mudah capek.

Berkenaan dengan peserta dengan tingkat kebugaran kurang Kepala UPT Puskesmas Sidorahayu Bapak Kaharudin, SKM menyampaikan “Bagi seluruh staf wajib mengikuti ttes kebugaran dan peserta dengan tingkat kebugaran yang kurang dianjurkan untuk berolahraga serta pada tiga bulan kedepan akan dites lagi”.

Beberapa hal yang dapat dipetik dari kegiatan test kebugaran ini antara lain dapat dijadikan panduan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani, dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok, relatif aman bagi orang yang memiliki faktor resiko penyakit, mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat khusus, yang perlu disiapkan adalah lintasan datar sepanjang 1,6 km, alat pencatat waktu, dan sepatu olahraga, serta dilakukan semampunya dengan berjalan cepat atau berlari secara konstan.

Prinsip pengukuran yang digunakan dalam tes ini adalah dengan menghitung waktu tempuh yang dibutuhkan masing-masing peserta untuk menempuh jarak 1,6 km. Dari angka tersebut kemudian dimasukkan kedalam tabel berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur, yang akhirnya didapatkan kategori kurang, cukup, baik, atau baik sekali.

Dari 26 karyawan-karyawati yang mengikuti tes kebugaran terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan , diperoleh hasil yaitu 11 orang normal, kekerungan berat badan tingkat ringan 1 orang, kelebihan berat badan tingkat ringan (Overweight) 3 orang, kelebihan berat badan tingkat berat (Obesitas) 11 orang.

Pada kategori obesitas disarankan mengkonsumsi sayur dan buah 3-5 porsi per hari, Membatasi konsumsi lemak (minyak, gula, dan tidak minum alkohol), melakukan Aktiitas fisik minimal 30 menit sehari, Porsi makan malam lebih sedikit dari pada porsi makan pagi dan siang.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *